(istimewa)
Microsoft mengatakan telah mengambil tindakan itu karena update serupa yang diterbitkan pada bulan Februari membuat mesin yang terinfeksi rootkit Alureon menjadi crash.
Update terbaru bisa mengetahui jika sistem telah dikuasai oleh rootkit Alureon dan instalasi berhenti.
Update terbaru untuk Windows adalah rilis pada 16 April dan beberapa memperbaiki kelemahan pada inti atau kernel Windows. Ini adalah tempat sama yang diserang oleh rootkit.
Jika Alureon ada di computer, maka akan memonitor lalu lintas dan mencomot nama user, password dan nomor kartu kredit. Malware itu juga memberikan penyerang pintu belakang untuk masuk ke dalam mesin terinfeksi.
Virus ini pertama kali muncul pada 2008 dan menyebar melalui forum diskusi, website yang telah dihack dan iklan bayar perklik palsu.
Catatan pada patch keamanan terbaru menyebut dalam "kondisi normal" akan mencegah pengguna XP menerapkan update.
"Ini kondisi abnormal pada sistem bisa terjadi akibat infeksi virus komputer yang mengubah beberapa file sistem operasi yang menyebabkan komputer terinfeksi tidak kompatibel dengan update kernel," sebut Microsoft.
Dengan membatasi patch, Microsoft berharap untuk menghindari terulangnya peristiwa pada bulan Februari yang menyebabkan banyak orang berjuang agar komputer mereka bekerja kembali.
Microsoft juga ingin menghindari situasi di mana orang menjadi waspada melakukan update, karena mereka takut terjadi crash lagi.
Microsoft mendesak pengguna yang komputernya terinfeksi memastikan mesin mereka dibersihkan terlebih dulu dari rootkit.
Perusahaan itu merekomendasikan untuk menggunakan penghapusan malware melalui detektor rootkit dari perusahaan keamanan lainnya.[ito]
No comments:
Post a Comment