VIVAnews - Jika Anda masih menggunakan browser Mozilla Firefox versi 3.0, kini sudah waktunya Anda bersiap-siap meninggalkan browser tersebut. Menurut Mozilla, update yang mereka hadirkan pada 31 Maret lalu merupakan yang terakhir untuk browser itu.
Sebagai informasi, patch seri 3.0.19 yang disebar Mozilla bertujuan untuk memperbaiki lima celah keamanan dan beberapa celah lain yang dianggap sangat vital.
Masalah tersebut, bila tidak diatasi bisa dimanfaatkan oleh penjahat untuk menjalankan kode tertentu yang umumnya berarti menginstalasikan malware pada komputer pengguna.
Seperti VIVAnews kutip dari PCWorld, 2 April 2010, pengguna Firefox 3 bisa mengklik Help > About Mozilla Firefox untuk memeriksa versi browser mereka. Adapun untuk melakukan update, caranya adalah klik Help > Check for Updates jika versinya belum 3.0.19.
Ada baiknya Anda menggunakan browser Firefox 3.6 jika Anda ingin komputer lebih aman dan selalu up to date. Jika Anda sudah menggunakan Firefox 3.6, pastikan Anda sudah memakai versi 3.6.2 yang dirilis pekan lalu untuk mengatasi masalah pada Web Open Font Format.
Sebagai informasi, patch seri 3.0.19 yang disebar Mozilla bertujuan untuk memperbaiki lima celah keamanan dan beberapa celah lain yang dianggap sangat vital.
Masalah tersebut, bila tidak diatasi bisa dimanfaatkan oleh penjahat untuk menjalankan kode tertentu yang umumnya berarti menginstalasikan malware pada komputer pengguna.
Seperti VIVAnews kutip dari PCWorld, 2 April 2010, pengguna Firefox 3 bisa mengklik Help > About Mozilla Firefox untuk memeriksa versi browser mereka. Adapun untuk melakukan update, caranya adalah klik Help > Check for Updates jika versinya belum 3.0.19.
Ada baiknya Anda menggunakan browser Firefox 3.6 jika Anda ingin komputer lebih aman dan selalu up to date. Jika Anda sudah menggunakan Firefox 3.6, pastikan Anda sudah memakai versi 3.6.2 yang dirilis pekan lalu untuk mengatasi masalah pada Web Open Font Format.
No comments:
Post a Comment