Kota Bandung sebenarnya punya sejuta potensi untuk jadi 'kawah candradimuka' Indonesia menuju pentas teknologi dunia, layaknya perusahaan teknologi yang banyak lahir dari 'Lembah Silikon' Amerika Serikat.
'Lembah Silikon' alias Sillicon Valley, hanyalah julukan bagi kota di daerah selatan San Francisco, California, karena banyaknya perusahaan teknologi yang lahir di kawasan ini. Sebut saja: Google, Yahoo, Intel, Apple, Cisco, Hewlett-Packard, eBay, Adobe, dan lainnya.
Perusahaan-perusahaan ternama itu lahir di daerah selatan San Francisco yang meliputi San Jose, Santa Clara, Sunnyvale, dan Palo Alto. Area ini menjadi klaster tempat sekumpulan anak-anak muda kreatif menciptakan ragam teknologi yang mendunia.
"Kota Bandung seharusnya bisa menjadi Silicon Valley-nya Indonesia," ujar CEO MarkPlus Inc, Hermawan Kartajaya saat ditemui detikINET di Bandung, Sabtu (3/4/2010).
Ia menilai, kota Bandung punya kemiripan dengan California. Sehingga, bekal untuk menjadi menjadi cikal bakal tumbuhnya raksasa teknologi dunia dari Indonesia sudah ada.
"Sudah terjadi klaster di Bandung. Di California kenapa ada Silicon Valley, awalnya karena adanya klastering masyarakat sana. Nah, Bandung sebagai kota kreatif muncul dengan berbagai macam industri," ungkapnya.
"Bandung sudah luar biasa. Harus diakui anak mudanya Bandung yang paling kreatif dibanding kota-kota lain di Indonesia," lanjut Hermawan.
Namun ia menyayangkan, hal ini tak disadari sepenuhnya oleh pemerintah. Dukungan untuk menjadikan Bandung sebagai kota lahirnya industri teknologi nasional dinilai sangat minim. Padahal, jika didukung penuh, maka Bandung bisa menjadi "Silicon Valley" Indonesia.
"Mereka (Bandung) nggak diapa-apain saja sudah hebat, kok. Bisa bertahan sendiri. Apalagi ada dukungan dari pemerintah kotanya. Saya yakin bisa lebih," yakinnya.
Lebih lanjut Hermawan mengatakan, banyaknya kampus dan komunitas di Bandung merupakan aset untuk kota kembang ini. Potensi anak mudanya bisa mendorong tumbuhnya industri teknologi komunikasi informasi (TIK) di Bandung.
"Sekarang banyak mahasiswa yang membuat software, game, dan lainnya. Dan industri ini tumbuh di kampus-kampus," pungkasnya, mengingatkan.
Bandung sendiri sebenarnya sempat punya inisiatif untuk menjadi 'Lembah Silikon' dengan hadirnya Bandung High-Tech Valley (BHTV). Namun hingga saat ini, belum terdengar ada gebrakan berarti dari inisiatif itu.
No comments:
Post a Comment