Berita Koran IT - Google Inc, YouTube, dan Universal Music Group melakukan pertemuan tiga serangkai. Pertemuan tersebut (8/3) dalam rangka membicarakan kemungkinan kerjasama membuat tayangan musik video seperti yang dilakukan Hulu pada konsep distribusi online tayangan televisi. Dalam perbincangan awal itu, ketiga perusahaan mengharapkan YouTube menyajikan teknologi dan penyokong iklan bagi sebuah tujuan baru distribusi video musik sebaik yang dilakukan pada konsep pendistribusian video di situs. "Kami selalu bekerja dengan para rekanan kami untuk menemukan cara-cara kreatif terkait musik, musisi dan fans-nya," kata Chris Dale, juru bicara YouTube.
Untuk itulah, ketiganya juga berharap, kerjasama ini akan dapat menyamai sukses Hulu, --sebagai hasil kerjasama News Corp dan NBC Universal, yang memuat tayangan televisi secara penuh di situs mereka dan media online lain, serta didukung pangsa iklan yang sangat besar. "Kita berada di persaingan industri musik yang semakin menggila akibat kemajuan media digital, jadi mereka berhasrat sebisa mungkin untuk terus mencari keuntungan dari celah mana saja," tandas James Mc Quivey, seorang analisis media di Forrester Research. "Kini mereka punya YouTube yang sudah membuka jalan tentang cara mencari uang lewat ramainya lalu lintas tampilan video-video mereka yang mengagumkan itu. Saya kira, kerjasama ini benar-benar dilandasi motivasi yang begitu tinggi," tambahnya. Saat ini, Universal dan beberapa perusahaan musik lainnya memang sedang mencari celah besar lewat video-video musik popular di internet. Fenomena ini terjadi di saat penjualan CD belakangan ini semakin menurun. Tidak heran, beberapa label besar menyatakan tertarik dengan konsep kerjasama tersebut, meskipun masih dalam tahap pertimbangan untuk segera masuk di dalamnya.
Untuk itulah, ketiganya juga berharap, kerjasama ini akan dapat menyamai sukses Hulu, --sebagai hasil kerjasama News Corp dan NBC Universal, yang memuat tayangan televisi secara penuh di situs mereka dan media online lain, serta didukung pangsa iklan yang sangat besar. "Kita berada di persaingan industri musik yang semakin menggila akibat kemajuan media digital, jadi mereka berhasrat sebisa mungkin untuk terus mencari keuntungan dari celah mana saja," tandas James Mc Quivey, seorang analisis media di Forrester Research. "Kini mereka punya YouTube yang sudah membuka jalan tentang cara mencari uang lewat ramainya lalu lintas tampilan video-video mereka yang mengagumkan itu. Saya kira, kerjasama ini benar-benar dilandasi motivasi yang begitu tinggi," tambahnya. Saat ini, Universal dan beberapa perusahaan musik lainnya memang sedang mencari celah besar lewat video-video musik popular di internet. Fenomena ini terjadi di saat penjualan CD belakangan ini semakin menurun. Tidak heran, beberapa label besar menyatakan tertarik dengan konsep kerjasama tersebut, meskipun masih dalam tahap pertimbangan untuk segera masuk di dalamnya.
No comments:
Post a Comment